Minggu, 20 Januari 2013

Mau Sehat? Minum Kopi Tanpa Gula

 Hasil penelitian menyebutkan kopi memiliki beberapa kandungan yang baik bagi tubuh. Sebagian orang mempercayainya, tetapi tidak sedikit pula yang menyangkalnya.
 Ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari kopi. Sebut saja, melindungi jantung, mencegah diabetes, meningkatkan kekuasaan otak, dan membantu menghilangkan sakit kepala.  Kelima manfaat tersebut, bukanlah ucapan kosong belaka, tetapi merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa pakar kesehatan dunia.
 Dan manfaat yang dihasilkan oleh kopi dapat dirasakan ketika seluruh proses dilakukan dengan benar. Mulai dari treatment yang dilakukan kepada biji-biji kopi mentah, sampai cara pengolahan dan konsumsi yang benar.
 "Kopi yang bagus saat dipanen adalah ketika biji kopi tersebut sudah merah," ucap Pemilik Kopi Aroma, Widyapratama. 
 Dan tidak berhenti sampai di sana saja, treatment penjemuran biji kopi, penyimpanan dalam karung goni selama delapan tahun untuk kopi robusta dan lima tahun untuk kopi arabika, proses penggarangan selama dua jam dengan menggunakan kayu karet, penyortiran biji kopi usai penggarangan, sampai penyaringan kulit kopi pun sangat berpengaruh pada khasiat dari kopi itu sendiri. 
 "Kopi juga harus diseduh dengan benar, jangan sekali-sekali mencampurkan susu ke dalam kopi karena khasiatnya akan hilang," kata Widya. 
 Gula juga bisa ditambahkan dalam larutan kopi dan air panas, lanjut Widya. Tetapi, penambahan gula tersebut sebaiknya dilakukan saat buih muncul kepermukaan atau sekitar dua menit setelah kopi diseduh dengan air panas.


 "Dan gula hanya bisa ditambahkan untuk kopi arabika saja, karena arabika memang hanya untuk dinikmati saja, sementara untuk robusta, sebaiknya diminum tanpa gula," jelasnya.
 Robusta inilah, yang disebut-sebut sebagai jenis kopi dengan antioksidan tinggi. Antioksidan dalam robusta pun menurut Widya jumlahnya, dua kali lebih tinggi dari antioksidan yang dimiliki oleh kopi arabika. Dan banyak juga manfaat yang dimiliki oleh robusta, salah satunya adalah untuk mengurangi kadar gula dalam tubuh, dan cocok diminum oleh para penderita diabetes.
 Satu lagi tips mengolah kopi dengan benar, yang diberikan oleh Widya. Sebaiknya kopi diseduh dalam cangkir, bukan di dalam mug dan gelas. Dan jangan pula minum kopi secara berlebihan.
 Jadi, bagi para penikmat kopi yang ingin hidup sehat, sudah saatnya meninggalkan gaya hidup meminum kopi instan dan kopi dengan berbagai macam pelengkap, yang saat ini masih marak ditawarkan. Tidak ada salahnya untuk memulai gaya hidup yang baru bersama kopi dengan karakter rasa aslinya yang khas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar